5/1/2018»»Tuesday

Budidaya Tanaman Gandum Pdf Files

5/1/2018
    48 - Comments
Budidaya Tanaman Gandum Pdf Files 10,0/10 7521reviews

Saya pengusaha makanan yang menggunakan sorgum sebagai bahan baku utama. Awalnya saya disuplai dari Surabaya yang katanya ambil dari Bojonegoro. Kemudian entah karena apa mereka tidak mau mensuplai lagi pada saya. Terpaksa saya membudidayakan sorgum sendiri. Pada awalnya saya membudidayakan pertengahan 2010 lalu menggunakan varietas Kawali. Dari 1 ha lahan hanya 1/3 yang tumbuh karena saat itu hujan nyaris sepanjang tahun.

Saat tanah dibajak tidak mau remah tapi berbongkah-bongkah sehingga banyak biji yang tidak mau tumbuh dengan baik. Saat panen cuaca kering sekali dan banyak serangan ulat. Ini susah diatasi dengan insektisida karena ulatnya sembunyi dalam malai.

Budidaya Tanaman Bawang Merah

Sejarah Dan Klasifikasi Tanaman Sorgum - Copy - Free download as Word Doc (.doc /.docx), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free. (Mother Earth News) Expert advice on how to establish self-sufficient food production, including guidance on crop rotations, raising livestock and grazing management. Your 1-acre homestead can be divided into land for raising livestock and a garden for raising fruits, vegetables, plus some grain and.

Budidaya Tanaman Hidroponik

Seusai panen sorgum kembali diratoon dan penanaman berikutnya pun bermasalah. Serangan burung mengganas. Terpaksa malai ditutup dengan plastik. Ini memakan biaya tinggi karena membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak dan harga plastik juga mahal. Selain itu plastik tidak tahan panas matahari sehingga ketika terpapar matahari terus menerus dengan cepat bolong. Kalau udah bolong langsung para burung beraksi memakan biji sorgum di dalamnya. Penggunaan plastik juga menyebabkan malai jadi lembab sehingga mudah berkecambah.

Penananam selanjutnya saya minta pekerja di lahan untuk menanam sorgum coklat dan sedikit sorgum putih tapi apa daya mereka membalik varietas. Lagi-lagi yang putih ada separuh dan sisanya coklat. Mendekati panen lagi-lagi burung beraksi dan untunglah saya cepat memanen meski masih banyak yang hijau. Kemudian sorgum kembali di ratoon dan kembali menjelang panen semua yang varietas Kawali dihabiskan burung. Kali ini saya telat karena serangan sudah dimulai saat masih masak susu. Tidak mungkin saya panen saat masih masak susu.

Sebiji pun saya tidak membawa pulang varietas Kawali. Yang cokelat semula aman tapi begitu yang Kawali habis, yang cokelat akhirnya menjadi sasaran juga. Kerusakan mencapai separuh untuk yang cokelat. Terpaksa saat banyak malai masih hijau langsung saya babat habis total. Dari pengalaman itu saya berkesimpulan, secara teori memang sorgum is OK tapi saya pikir masih dibutuhkan waktu lama atau bahkan tidak mungkin sorgum akan menggantikan serealia lain semisal jagung atau padi.

Budidayanya jauh lebih banyak kendala daripada jagung atau padi dan produktivitasnya juga sangat rendah. Pantas saja saya amati penanam sorgum kurang begitu berkembang. Install Mplayer Debian Wheezy there. Dari beberapa orang yang pernah saya temui yang pernah membudidayakan sorgum semuanya berhenti karena menghadapi masalah yang sama. Dari sini saya kapok tanam sorgum dan berencana mengganti bahan baku saya dengan yang lain yang lebih mudah didapat. Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi pelajaran buat yang lainnya. Memang permasalahan utama dalam menyimpan adalah kutu.

Kutu tersebut memasukkan telurnya dan berkembang biak dalam biji. Lubang ini sangat kecil dan bisa jelas dg menggunakan kaca pembesar.

Jadi biar tadinya biji kelihatan bebas tapi kalau sudah ada yg terinveksi, maka lama kelamaan akan berkutu. Cara mengatasinya memang tidak mudah tapi cara ini bisa dicoba: 1. Panen yg baik tidak pada waktu setelah turun hujan dan cepat dibersihkan dg kadar air yg rendah.

Silahkan dijemur terus sampai benar2 kering dan disimpan di tempat yg kelembabannya rendah. Kalau biji tidak untuk benih (tdk ditanam lagi) bisa menggunakan kapur barus/ kamper tapi biasanya benih viabilitas cpt turun / mati. Cara ini agak efektif. Makalahnya nanti kalau di tepungkan apakah tepungnya berbahayanya atau tidak, perlu penelitian. Caranya dalam kantong cukup diberikan beberapa kamper utuh. Penyimpanan kedap udara dan ditempat yang benar-kering.

Dengan catatan tidak ada kutu yang bersembunyi di dalam biji. Coba amati sepintas apakah ada biji yang berlubang apa tidak. Kl ditemukan satu biji yang berlubang sebaiknya kl mau disimpan sering di cek. Menggunakan seed treatment (insectiSida) yg diaplikasikan ke benih.

Hati 2 karena bersifat racun. Saya pernah menerima benih dari luar negeri dengan menggunakan perlakuan seperti ini. Ini baik untuk biji yg akan digunakan sebagai benih bukan untuk konsumsi. Mungkin itu yang bisa saya bantu mungkin ada pembaca lain yang ingin menambahkan silahkan. Sukses selalu. Puffy Amiyumi Splurge Rarest.

 rainbowpolar © 2018